Fitur mesin pengelasan

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa fitur mesin pengelasan yang menjadikannya alat yang harus dimiliki untuk para profesional pengelasan.

1. Sumber Daya

Mesin pengelasan ditenagai oleh arus langsung atau bergantian. Mesin pengelasan arus searah (DC) paling cocok untuk pengelasan bahan tebal, sedangkan mesin pengelasan arus bolak -balik (AC) sangat ideal untuk pengelasan bahan tipis. Mesin pengelasan yang lebih baru dilengkapi dengan sumber daya DC dan AC, yang membuatnya lebih fleksibel.

2. Proses pengelasan

Ada empat proses pengelasan utama: MIG, TIG, Stick, dan Flux-Cored. Setiap proses cocok untuk aplikasi pengelasan yang berbeda. Pengelasan MIG sangat ideal untuk pengelasan bahan tipis, sedangkan pengelasan tongkat paling cocok untuk bahan yang lebih tebal. Pengelasan TIG digunakan untuk bahan pengelasan yang membutuhkan presisi tinggi, sementara pengelasan fluks-cored sangat cocok untuk pengelasan bahan yang lebih tebal dengan kecepatan tinggi dan dengan percikan minimal.

3. Portabilitas

Mesin pengelasan bisa portabel atau stasioner. Mesin pengelasan portabel serba guna, karena dapat dengan mudah diangkut, menjadikannya ideal untuk bekerja di lokasi kerja terpencil. Mesin pengelasan stasioner paling cocok untuk pembuatan skala besar di mana pengelasan tugas berat diperlukan.

4. Tegangan dan Amperage

Mesin pengelasan datang dalam output tegangan dan amperage yang berbeda. Output tegangan menentukan output daya mesin pengelasan, sedangkan output amperage menentukan output panas mesin pengelasan. Mesin pengelasan dengan output tegangan dan amperage yang lebih tinggi sangat ideal untuk pengelasan bahan yang lebih tebal.